PRODUKSI
TEMPE DI DESA SUMBERJO
LAPORAN
OLEH
:
AHMAD
SYAMSUDIN
NISN
9994579351
MADRASAH ALIYAH
NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PRODUKSI
TEMPE DI DESA SUMBERJO
LAPORAN
Diajukan
sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti UAMBN dan UN pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu Tahun pelajaran
2017/2018
OLEH :
AHMAD SYAMSUDIN
NISN 9994579351
MADRASAH ALIYAH
NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN
2017/2018
PERSETUJUAN
Judul
Laporan : Produksi Tempe Di Desa Sumberjo
Nama
Siswa : Ahmad Syamsudin
NISN : 9994579351
Jurusan : Ilmu Ilmu Sosial (IIS)
Laporan ini telah disetujui oleh
pembimbing pada:
Hari / Tanggal :
.........................
Pembimbing
2 Pebimbing
2
Titik
Solekah, SE Drs, Thobrani
NIP
197906142009122001 NIP 196702021994031007
PENGESAHAN
1.
Tim Penguji
Ketua : Drs. H. Hilal Fikri ( )
NIP 196910012005011001
Sekretaris : Yunizar, S. Pd., MM ( )
NIP 197606232003121001
Penguji
: Erman Siswadi, S.Pd ( )
NIP 197905152005011008
2.
Kepala MAN 1 Pringsewu
Drs. Nauval
NIP 196711211994031005
Laporan ini disahkan pada tanggal :
................................
PERSEMBAHAN
1. Laporan
ini penulis persembahkan kepada Ayahanda Ibnu Abas dan Ibunda Siti Fatimah yang selalu mendukung,
membimbing dan mengarahkan yang terbaik untuk penulis.
2.
Kakakku Nur Fu’ad yang sangat ku sayangi.
MOTTO
Tak ada rahasia
untuk menggapai sukses, sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras
dan mau belajar dari kegagalan (Thomas Ceriyle)
RIWAYAT
HIDUP
Penulis
dilahirkan di Beringin Kencana, 13 juli 1999. Dengan nama Ahmad Syamsudin dari
pasangan Bapak Ibnu Abas dan Ibu Siti Fatimah. Penulis merupakan anak ke-4
(empat) dari 4 (empat) bersaudara.
RIWAYAT PENDIDIKAN
NO
|
NAMA
|
ALAMAT
|
LULUS
TAHUN
|
1
|
MI
RAUDLATUL MUNAWARAH
|
Jatirejo
|
2012
|
2
|
MTS
RAUDLATUL MUNAWARAH
|
Jatirejo
|
2015
|
3
|
MAN
1 PRINGSEWU
|
Pringsewu
|
Masih
ditempuh
|
Pringsewu, 2017
Penulis
Ahmad Syamsudin
NISN 9994579351
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Industri
Tempe Di Desa Sumberjo”.
Laporan
ini disusun sebagai salah satu sarat mengikuti ujian Nasional Tahun Pelajaran
2017/2018 di MAN 1 Pringsewu, dan sebagai bukti kegiatan yang telah dilakukan
untuk disampaikan kepada para pembaca agar memperoleh gambaran pengalaman
seperti yang dialami penulis.
Penulis
menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Nauval selaku kepala MAN 1
Pringsewu, yang telah memberikan kesempatan dan arahan selama pendidikan dan
pembuatan laporan ini.
2. Drs. H. Hilal Fikri selaku wakil
kepala madrasah bidang kesiswaan yang telah memberikan kesempatan dan arahan
dalam pembuatan laporan ini.
3. Drs.
Thobrani selaku wali kelas sekaligus guru pembimbing dalam penulisan laporan
ini yang dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan sejak dari permulaan
sampai dengan selesainya laporan ini.
4. Titik Solekah, SE selaku
pembimbing yang dengan sabar membimbing
dan memberi arahan sejak dari permulaan sampai dengan selesainya laporan ini.
5. Bapak dan ibu guru MAN 1 Pringsewu,
yang telah banyak meberikan
Bimbingan
dan arahan dalam penyelesaian laporan ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu.
Penulis
menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan dari isi maupun tulisan
laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
dan kontribusi yang baik bagi semua pihak.
Pringsewu, 2017
Penulis
Ahmad Syamsudin
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL ....................................................................... i
HALAMAN
PERSETUJUAN.............................................................
ii
HALAMAN
PENGESAHAN.............................................................. iii
HALAMAN
PERSEMBAHAN............................................................ iv
HALAMAN
MOTTO....................................................................... v
RIWAYAT
HIDUP......................................................................... vi
KATA
PENGANTAR....................................................................... vii
DAFTAR
ISI................................................................................ viii
DAFTAR
GAMBAR........................................................................ x
BAB
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................
2
C. Tujuan Laporan....................................................
2
D. Manfaat Laporan.................................................. 2
BAB
II. METODE
PENGAMBILAN DATA
A. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data....................... 3
B. Metode Pengambilan Data..................................... 3
a. Metode Wawancara .......................................... 3
b. Metode Observasi............................................. 3
c. Metode Kajian Pustaka....................................... 4
d. Metode Dokumentasi.........................................
4
BAB
III. HASIL
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Cara Pembuatan Tempe......................................... 5
BAB
IV. KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan.......................................................... 7
B. Saran.................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR
GAMBAR
Gambar Halaman
A.
Foto Produksi Tempe...............................................................
B.
Foto Penulis Di Produksi Tempe ................................................
C.
Gambar Alat-alat Produksi Tempe..............................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tempe adalah makanan yang di buat dari
fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan
beberapa jenis Kapang Rhizopus, Rh. Arrhizus. Sediaan fermentasi ini
secara umum dikenal sebagai “Ragi tempe”.
Kepang yang tumbuh pada kedelai
menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah di
cerna oleh menusia. Tempe kaya akan serat pangan, Kalsium, Vitamin B dan Zat Besi.
Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotik
untuk menyembuhkan infeksi dan antioksida dan pencegah penyakit Degeneratif.
Secara umum tempe
berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan
biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi
komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rada dan aroma
khas.
Berbeda dengan tahu,
tempe berasa agak masam. Tempe banyak di konsumsi di Indonesia, tetapi sekarang
telah mendunia.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak
yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe
diproduksi di banyak tempat didunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai
penelitian di sejumlah negara seperti Jerman, Jepang dan Amerika Serikat.
Indonesia juga sekarang berusaha mengembangakan jalur (starain) unggul Rhizopus
untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat. Tempe Jamur Merang (dari jamur
merang).
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
keterangan di atas, penulis merumuskan masalah yaitu:
Bagaimana proses pembuatan tempe kedelai?
1.3.
Tujuan Laporan
1).
Agar pembaca mengetahui bagaimana cara memproduksi tempe.
2). Untuk
mendeskripsikan cara memproduksi tempe.
3).
Untuk mengetahui manfaat tempe bagi
kehidupan
1.4. Manfaat Laporan
1). Melatih kemampuan siswa untuk menyelesaikan
permasalahan dalam membuat laporan.
2).
Dapat mengetahui secara dekat tentang
keadaan produksi pembutan tempe.
BAB
II
METODE
PENGAMBILAN DATA
2.1. Lokasi Dan Waktu Pengambilan Data
Dalam penulisan penelitian ini penulis
melakukan penelitian langsung dan industri pembuatan tempe yang terletak di
Sumbejo, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Pada tanggal 28 September
2017.
2.2.
Metode Pengambilan Data
Untuk memperoleh data-data menyusun
karya tulis ini penulis menggunakan beberapa metode penelitian yaitu:
1.
Metode Wawancara
Menurut Nazir (1988) Metode wawancara
adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si
penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview
guide (panduan wawancara).
2.
Metode Observasi
Menurut Sutrisno Hadi (1986) Metode
observasi adalah salah satu proses yang sangat kempleks, yang tersusun dari berbagai
Proses
biologis dan psikologis. Yang terpenting di antara keduanya ialah proses-proses
ingatan dan pengamatan. Dalam metode ini penulis langsung mengadakan pengamatan
dan penulisan di desa Sumberjo.
3.
Metode Kajian Pustaka
Menurut Nazir (1988) Metode kajian
pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan
terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan
yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
4.
Metode Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013:240) Metode
dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen biasa
terbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya momental sari seseorang, yaitu
dengan pengambilan gambar dilokasi
kejadian serta buku-buku panjang sebagai petunjuk untuk mengetahui lokasi
dengan baik dan benar, dengan mancatat peristiwa yang terjadi dan sudah
didokumentasikan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Cara Pembuatan Tempe
3.1.1.
Proses Awal
Hal
pertama yang di lakukan adalah mencuci kedelai menggunakan air bersih dalam
satu kali proses pembuatan. Biasanya kacang kedelai yang di butuhkan sebanyak
50 kg.
3.1.2.
Proses Perebusan
Setelah
selesai dicuci, kacang kedelai direbus didalam drum besar selama 13 jam.
Biasanya, kacang kedelai direbus di atas tungku kayu bakar dengan api yang
besar.
3.1.3.
Proses Pengangkatan
Setelah
selesai direbus, kacang kedelai diangkat dan di masukan kedalam drum plastik
besar. Kacang kedelai direndam dan didiamkan dalam drum selama 1 hari. Hal ini
bertujuan agar asam yang ada di kacang kedelai bisa keluar. Setelah itu, kacang
kedelai di cuci dan digiling menggunakan mesin belah dua.
3.1.4.
Proses Perendaman
Hal
ini bertujuan agar kacang kedelainya terbelah menjadi dua bagian, kemudian
kacang dicuci kembali. Dan dimasukan kedalam renga sambil disiram air hangat,
dan kacang kedelai kedelai didiamkan selama kurang lebih 2 jam. Kemudian kacang
kedelai dimasukan kedalam kotak, setelah itu dicampur dengan ragi sebanyak
kurang lebih 25 kg. Setelah diaduk
sampai rata kacang kedelai dimasukan kantong plastik, lalu ditimbang,
ada yang ukuran yang besar beratnya 4 ons, dan yang kecil beratnya 3 ons.
Kacang kedelai yang sudah ditimbang dilem dengan proses pembakaran (tradisional
kemudian di blek dengan cara tradisional).
3.1.5.
Proses Akhir
Setelah
di blek, tempe dimasukan kedalam rak selama 1 malam, kemudian dikeluarkan dan
dimasukan lagi kedalam rak sambil di angin-anginkan. Setelah sudah di
angin-anginkan akhirnya tempe sudah sempurna (jadi). Akhirnya setelah tempenya
sudah jadi ibu Sartinah menjualnya di pasar.
BAB
IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari karya tulis
ini, dapat disimpulkan bahwa pembuatan tempe dapat dilakukan dengan cara
manual, selama itu tempe juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi bila
dikonsumsi oleh masyarakat umum.
Proses pembuatan tempe merupakan roses penanaman mikroba jenis
Jamur Rhizopus sp pada medra kedelai sehingga terjadi fermentasi kedelai
oleh ragi. Hasil fermentai menyebabkan tekstur kedelai menjadi lunak,
terurainya protein yang tergantung pada kedelai menjadi lebih sederhana tempe
terbuat dari kedelai dengan bantuan Jamur Rhizopus sp.
Perahan Rhizopus Orizae adalah
pengubah protein komplek kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein
sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada
protein, lemak dan karbohidrat selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe
akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare.
4.2.
Saran
Bagi masyarkat luar pada umumnya
bahwasannya kekayaan alam Indonesia sangatlah melimpah, untuk mencerdaskan anak
bangsa serta mencukupi sebagian gizinya, kedelai sangatlah besar manfaatnya.
Untuk itu diharapkan cara yang telah disampaikan penulis semoga dapat berguna
bagi pembaca. Amin
DAFTAR
PUSTAKA
https://Id
wikipedia org/wiki/tempe
http://manfaat co id/20 manfaat-tempe untuk-kesehatan
https://muhammadasfar.blogspot.co id/20 daging.html
http://ita thedifusionofexperionce blogspot
co.id/2012/03/tempe-kacang-tanah-home made html.
LAMPIRAN
No comments:
Post a Comment