INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE DI DESA
PAJARESUK
KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU
LAPORAN
OLEH
NISN
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE DI DESA
PAJARESUK
KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU
LAPORAN
Laporan
ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAMBN dan UN pada
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu
OLEH
NISN
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN
PRINGSEWU
TAHUN
PELAJARAN 2017/2018
PERSETUJUAN
Judul
Laporan : Industri
Pembuatan Tempe di Desa Pajaresuk
Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu
Nama
Siswa : Anita Widiati
NISN : 0004603009
Jurusan : Ilmu-Ilmu Sosial
(IIS)
Karya tulis ini disetujui oleh
pembimbing pada :
Hari/Tanggal :Jum’at, 20 Oktober 2017
Pembimbing
I
Titik
Solekah, SE
NIP
197906142009122001
|
Pembimbing
II
Drs.
Thobrani
NIP
196702021994031007
|
PENGESAHAN
1.
Tim Penguji
Ketua : Drs. H. Hilal Fikri ( )
NIP
196910012005011001
Sekertaris : Yunizar, S.Pd., MM ( )
NIP 197606232003121001
Penguji : Erman Siswadi S.Pd,. MM ( )
NIP 197905152005011008
2.
Kepala MAN 1 Pringsewu
Drs. Nauval
NIP 196711211994031005
Laporan ini disahkan pada
tanggal : 2017
PERSEMBAHAN
Laporan ini
penulis persembahkan kepada Ayahanda Sunaryo dan Ibunda Marseh (alm) yang telah
membesarkan, mendidik, dan mendoakan yang terbaik serta memberikan dukungan
untuk penulis dalam mengerjakan laporan ini.
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama
Anita Widiati anak ke-4 dari 5 bersaudara lahir di Desa Pajaresuk pada tanggal
31 Maret 2000 dari pasangan Bapak Sunaryo dan Ibu Marseh (alm).
PENDIDIKAN
NO
|
NAMA
|
TAHUN LULUS
|
|
SEKOLAH
|
TEMPAT
|
||
1
|
TK RA Baitul Umi
|
Pajaresuk
|
2006
|
2
|
SD N 2 Pajaresuk
|
Pajaresuk
|
2012
|
3
|
MTs NH Pringsewu
|
Pringsewu
|
2015
|
3
|
MAN 1 Pringsewu
|
Pringsewu
|
Masih ditempuh
|
Pringsewu, 2017
Penulis
Anita
Widiati
NISN 0004603009
MOTTO
Memilih
Dengan Tanpa Penyesalan
(Penulis)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan yang berjudul “Industri Pembuatan Tempe Di Desa Pajaresuk
Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1.
Bapak Drs. Nauval, selaku kepala MAN 1 Pringsewu, yang
telah memberikan kesempatan dan arahan selama pendidikan dan pembuatan karya
tulis ini
2.
Bapak Hanapi, SE selaku TU MAN 1 Pringsewu beserta
stafnya
3.
Bapak Drs. H. Hilal Fikri selaku Wakil Kepala Madrasah
bidang kesiswaan
4.
Drs. Thobrani selaku wali kelas sekaligus guru
pembimbing dalam penulisan laporan ini yang dengan sabar memberikan bimbingan
dan arahan sejak dari permulaan hingga terselesainya laporan ini
5.
Ibu Titik Solekah, SE selaku pembimbing yang dengan
sabar membimbing hingga terselesainya laporan ini
6.
Bapak dan Ibu dewan guru MAN 1 Pringsewu yang telah
banyak membimbing hingga terselesainya laporan ini
7.
Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
Penulis menyadari akan segala
keterbatasan dan kekurangan dari isi maupun laporan ini. Oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang baik bagi
semua pihak.
Pringsewu, 2017
Penulis
Anita
Widiati
NISN
0004603009
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................
iv
RIWAYAT HIDUP.........................................................................
v
HALAMAN MOTTO.......................................................................
vi
KATA PENGANTAR.......................................................................
vii
DAFTAR ISI................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...............................................
1
B.
Rumusan
Masalah.......................................................
2
C.
Tujuan Laporan..........................................................
2
D.
Manfaat Laporan........................................................
2
BAB II METODE
PENGAMBILAN DATA
A. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data............................. 3
B. Metode Pengambilan Data...........................................
3
1.
Metode Observasi..................................................
3
2.
Metode Studi Pustaka............................................
3
3.
Metode Interview atau Wawancara.......................... 4
BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Pengamatan Cara Pembuatan Tempe....................
5
1. Sejarah ............................................................... 5
2. Unsur-unsur.........................................................
6
B. Pembahasan...............................................................
6
1. Situasi dan Kondisi Tempat Penelitian.....................
6
2. Alat-alat Pembuatan Tempe...................................
7
3. Proses Pembuatan Tempe......................................
8
4. Gizi Yang Terkandung Dalam Tempe.......................
9
5. Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh.....................
10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................... 11
B. Saran ....................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tempe adalah makanan populer di Negara kita meskipun
merupakan makanan yang sederhana akan tetapi tempe mempunyai atau mengandung
sumber protein nabati yang cukup tinggi. Tempe adalah makanan yang dibuat dari
fermentasi terhadap biji kedelai. Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia akan
tetapi tempe sekarang sudah mendunia.
Kaum vegetarian diseluruh dunia banyak yang telah banyak
menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya tempe sekarang banyak
diproduksi di dunia, tidak hanya di Indonesia saja.
Tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus
Sp. Jamur ini akan mengubah protein komplek kacang kedelai yang sukar
dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna karna adanya
perubahan-perubahan kimia pada protein, lemak dan karbohidrat.
B.
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas dapat penulis rumusan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaiman
proses pembuatan tempe yang baik dan benar?
2. Zat
apa saja yang terkandung didalam tempe?
C. Tujuan Laporan
Adapun
tujuan dari laporan penelitian ini adalah:
-
Salah satu syarat mengikuti UAMBN dan UN di MAN 1
Pringsewu
-
Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang bagaimana
proses pembuatan tempe di Desa Pajaresuk.
D. Manfaat Laporan
Manfaat yang diperoleh dari laporan ini adalah:
-
Menambah pengetahuan mengenai pembuatan tempe
-
Untuk menambah wawasan tentang keberadaan temped an gizi
yang terkandung didalamnya sebagai makanan yang dikonsumsi oleh kebanyakan
masyarakat Indonesia
-
Menambah rasa tanggung jawab kepada siswa/i untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah.
BAB II
METODE PENGAMBILAN
DATA
A. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data
Laporan
ini dilakukan pengambilan data di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu pada hari
Minggu 27 Agustus 2017 pada pukul 13.00 WIB. Penelitian dilakukan dengan cara
observasi yaitu pengumpulan data secara langsung dirumah Bapak Ujang.
B. Metode Pengambilan Data
Untuk
memperoleh data-data dalam menyusun laporan ini penulis menggunakan beberapa
metode penelitian yaitu :
1.
Metode Observasi
Observasi
adalah peninjauan kembali (KKBI, 2002 : 794). Cermat dan langsung ke objek yang
dituju dilapangan atau lokasi penelitian. Penulis memperoleh data dengan
melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi pembuatan tempe di Desa
Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten pringsewu
2.
Metode Studi Pustaka
Penulis
memperoleh data dari buku yang menjelaskan gambaran mengenai sejarah
ditemukannya.
3.
Metode Interview atau Wawancara
Dalam
menulis laporan ini penulis mewawancarai dengan bapak Ujang. Pengelola
pembuatan tempe yang ada di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu.
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian di Industri Batu Bata
1.
Sejarah Asal Mula Tempe
Tempe
adalah makanan yang dibuat dari Fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa
bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus
Oligosporus RH.oryzae,RH. Stolonifer (kapang roti) atau Rh
arrhizus. Sendian fermentasi ini secara umum dikenal sebagai “ragi tempe”.
Tempe kaya
akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Bebagai macam kandungan
dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotic untuk menyembuhkan infeksi
dan antioksidan pencegah penyakit degenerative tempe banyak dikonsumsi
di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia
banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akkibatnya tempe
sekarang diproduksi di banyak temapat di dunia tidak hanya di Indonesia.
Untuk
menghasilkan tempe yang lebih cepata, berkualitas, atau memperbaiki gizi tempe.
Beberapa pihak menghawatirkan kegiatan ini dapat mengacam keberadaan tempe
sebagai bahan pangan umum karena galur-galur rugi tempe unggul dapat
didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang.
2.
Unsur-Unsur
Pada tempe
terdapat fermentasi kedelai dengan jamur yang mengandung berbagai unsur
bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim,
dainzein, genisten, serta komponen anti bakteri bermanfaat untuk kesehatan.
Rasanya yang lezat, tempe sangat baik untuk diberikan kepada seluruh kelompok
umur (dari bayi hingga lansia) oleh karena itu tempe adalah makanan untuk semua
umur. Pada tempe terjadinya peningkatan nilai gizi kurang lebih dari 2 kali
lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe, seperti kadar tempe vitamin
B, vitamin B12, niasin, dan asam pantoreal. Bahkan hasil analisis, gizi tempe
menunjukan kandungan niasin sebesar 1,13 mg/100 gram berat tempe yang dapat dimakan.
B. Pembahasan
1. Situasi Dan Kondisi Tempat Penelitian
Rumah
industri pembuatan tempe di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu, bapak Ujang
produksi temapat sebagai usahanya yaitu untuk mencoba usaha yang sebelumnya
bangkrut. Tempat berukuran 5x4 meter, lokasi ini digunakan untuk merebus tempe
dengan tata letak sebagai berikut:
a.
Disamping pintu keluar terdapat tempat untuk meletakan
tempe yang belum jadi.
b.
Dibawah dapur untuk meletakkan kedelai yang belum
direbus.
c.
Dibagian khusus terdapat tempat untuk merebus.
2. Alat Dan Bahan Pembuatan Tempe
Badapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat
tempe adalah sebagai berikut:
a.
Alat Yang Digunakan
- Kompor dan
dandang
- Karung goni
- Baskom
- Saringan
- Pengaduk kayu
- Daun pisang atau
plastic pembungkus
- Rak kayu
b.
Bahan
- Kacang kedelai
- Ragi tempe
- Air
3.
Proses Pembuatan Tempe
1.
Perebusan Dan Perendaman
Rebus
kedelai hingga mendidih, jumlah air yang digunakan untuk merebus jangan terlalu
banyak cukup 2 hingga 2,5 liter air untuk 1 kg kedelai.
2.
Pembelahan biji dan pembuangan kulit
Pembelahan
biji biasanya dilakukan dengan cara sederhana, masukan kedelai kedalam karung
goni lalu injak-injak hingga biji kedelai membelah.
3.
Pencucian dan berebusan biji tempat kulit
Cuci
biji yang sudah terlepas dari kulitnya hingga bersih dan lendirnya hilang.
Pencucian dicucikan di bawah air mengalir setelah dicuci, direbus kembali
hingga lunak selama 20 sampai 30 menit.
4.
Pemberian ragi tempe
Taburkan ragi tempe yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk
10 kg kedelai diperlukan ragi tempe sekitar 200 gram.
5.
Pembungkusan
Plastik yang akan digunakan untuk membungkus sebaiknya
ditusuk-tusuk terlebih dahulu menggunakan pisau sehingga terdapat lubang untuk
sirkulasi udara.
6.
Fermentasi
Fermentasi dilakukan dengan meletakan bakul tempe di rak
kayu atau bambu. Proses fermentasi dilakukan sekitar 1,5 sampai 2 hari namun,
pengujian tempe hanya memfermentasikan selama 1 hari sehingga tempe yang
dihasilkan masih setengah jadi (menjadi mondol) pasalnya konsumen/pembeli masih
dapat menyimpan tempe hingga keesokan harinya.
4. Gizi
Yang Terkandu Dalam Tempe
Secara umum, tempe mengandung senyawa aktif antara lain
sejumlah lemak, berbagai mineral baik itu mikro maupun makro, protein nabati,
serat pangan alami, kalbohidrat, riboflafen, beragam fitamin mulai yang
larutdalam minyak dan masih banyak lagi lainnya.
Sementara itu kandungan gizi tempe juga diperkaya oleh
vitamin B kompleks yang terdiri dari B12 atau Riboflafen selain vitamin B
kompleks, pada dasarnya tempe juga kaya akan vitamin A,D,E, dan juga selain
vitamin dan asam lemak, tempe juga diperkaya dengan mineral antara lain
kalsium, zat besi, mangan, zing, fosfor, inositol, magnesium dan lain-lain. Zat
ini sangat ajaib sebab mampu melawan pengaruh radikal yang berada di sel-sel
tubuh.
5. Manfaat tempe Sebagai Kesehatan Tubuh
Ada beberapa manfaat tempe bagi kesehatan tubuh di antaranya:
1. Mampu
menyembuhkan diare.
2. Membantu
menurunkan tekanan darah.
3. Membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh kita.
4. Merupakan
makanan salah satu anti kanker.
5. Mampu
mencegah osteoporosis.
6. Mencegah
anemia.
7. Kaya
anti oksidan alami yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
8. Kaya
akan serat yang membantu sistem pencernaan.
9. Mampu
mencegah timbulnya hipertensi dan lain sebagainya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan penelitian yang penulis sajikan
diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Proses
pembuatan tempe meliputi: perebusan, perendaman, pembelahan biji kulit,
pembungkusan kulit, pencucian, perebusan biji kulit, pemberian ragi tempe (ingkulasi),
pembungkusan dan fermentasi.
2. Gizi
yang terkandung di dalam tempe sangat baik bagi kesehatan tubuh. Karena
mengandung vitamin B kompleks dan protein yang cukup tinggi.
3. Kebersihan
sangat penting dalam membuat tempe.
B. Saran
Demi kelestarian makanan tradisional ini si penulis memberi
saran sebagai berikut;
1.
Mari kita jaga dan lestarikan makanan tradisional terutama
tempe karena banyak mengandung protein yang tinggi.
2.
Tempe adalah makanan yang cocok untuk seseorang fegetarian,
selain murah meriah, manfaat tempe tidak kalah dengan daging.
DAFTAR PUSTAKA
http://masfikr.com>cara-membuat-tempe
Yunizar, S.Pd.,MM. dkk.2017. Pedoman
Penulisan Laporan Akhir Siswa soswi. Pringsewu: MAN 1 Pringsewu
good luck
ReplyDelete