PENGARUH
OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR
TERHADAP
PENINGKATAN EKONOMI PEDAGANG DISEKITARNYA
LAPORAN
OLEH :
SAHRUDIN
NISN :
9987055533
MADRASAH ALIYAH NEGERI
1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGARUH OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR
TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI PEDAGANG
DISEKITARNYA
KARYA TULIS
Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti
UN Dan UAMBN 2016-2017
Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN) 1
Pringsewu
OLEH :
SAHRUDIN
NISN :
9987055533
MADRASAH ALIYAH NEGERI
1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PERSETUJUAN
Judul
Laporan : Pengaruh Objek Wisata
Candi Borobudur Terhadap
Peningkatan Ekonomi Pedagang Disekitarnya
Nama Siswa : Sahrudin
NISN :
9987055533
Program Study : Matematika Ilmu-ilmu Alam (MIA)
Laporan
ini telah disetujui pembimbing pada:
Hari/tanggal
:
Pembimbing1 Pembimbing
2
Leny Kartika,S.Pd Esmanto,S.Pd
NIP.1980072322005012006 NIP.198008272009011009
PENGESAHAN
1.
Tim
Penguji
Ketua : Yunizar,S.Pd.M.M
NIP.197606232003121001
Sekretaris : Drs.H.Bunyana
NIP.196810122000031002
Anggota : Efriyanti Wahni,S.Pd
NIP.198004222005012006
2.
Kepala
MAN 1 Pringsewu
Drs.Nauval
NIP. 196711211994031005
Disahkan pada
:
PERSEMBAHAN
Laporan
ini penulis persembahkan kepada :
1.
Ayahanda
Muhammad Samin dan Ibunda Sasrawati yang telah membesarkan, mendidik dan
membiayai sehingga terwujudnya laporan ini.
2.
Kakak-kakak
yaitu : Sarina dan Sarimah yang telah memberikan semangat dan arahan sehingga
laporan ini dapat terwujud.
3.
Teman-teman
yang baik yang telah membantu.
MOTTO
Man sara ala darbiwashala
(siapa menapaki jalan-jalan-nya akan
sampai ke tujuan)
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di
Podomoro, Talang Padang 25 Agustus 1998 anak ke enam dari delapan bersaudara
dari pasangan Bapak Muhammad Samin dan Ibu Sasrawati.
RIWAYAT
PENDIDIKAN
NO
|
NAMA
|
TAMAT TAHUN
|
|
SEKOLAH
|
TEMPAT
|
||
1.
2.
3.
|
SDN
1 Tanjung Begelung
MTs
Pemnu Talang Padang
MAN
1 Pringsewu
|
Tanjung
Begelung
Talang
Padang
Pringsewu
|
2010
2013
Masih ditempuh
|
Pringsewu, 2016
Penulis
Sahrudin
NISN: 9987055533
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb
Puji syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini guna untuk melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti UN dan US
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak
yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs.Nauval selaku kepala MAN 1
Pringsewu.
2. Bapak Yunizar,S.Pd.,M.M selaku wakil
kepala bidang kesiswaan.
3. Ibu Leni Kartika,S.Pd selaku
pembimbing 1.
4. Bapak Esmanto,S.Pd selaku pembimbing
2 dan wali kelas.
5. Bapak dan ibu guru MAN 1 Pringsewu
yang telah memberikan bimbingan.
6. Semua teman-teman.
Penulis juga menyadari dengan sepenuh
hati bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.
Dengan selesainya laporan yang
berjudul”pengaruh objek wisata candi Borobudur terhadap ekonomi pedagang
disekitarnya” penulis berharap agar laporan ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Wassalamualaikum
Wr.Wb
Pringsewu, 2016
Penulis
Sahrudin
NISN: 9987055533
DAFTAR ISI
KULIT JUDUL KARYA TULIS
HALAMAN JUDUL.................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................
HALAMAN PENGESAHAN......................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................
HALAMAN MOTTO................................................................
HALAMAN RIWAYAT HIDUP..................................................
KATA PENGANTAR...............................................................
DAFTAR ISI.........................................................................
DAFTAR GAMBAR.................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang Masalah......................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................. 2
1.3. Tujuan dan Manfaat............................................... 2
1.4. Metode Penelitian................................................. 3
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1.
Deskripsi
Teori..................................................... 4
2.2. Hasil Pengamatan................................................. 5
2.3. Pembahasan ........................................................ 8
BAB II PENUTUP
3.1.
Kesimpulan........................................................... 9
3.2.
Saran.................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................ 10
LAMPIRAN.......................................................................... 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1 Candi Borobudur tampak depan
Gambar
2 Candi Borobudur tampak atas
Gambar
3 Candi Borobudur tampak samping
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Bangsa Indonesia tidak hanya
dikaruniai tanah air yang memiliki keindahan alam yang melimpah, tetapi juga
keindahan alam yang mempunyai daya tarik sangat mengagumkan. Budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber modal yang besar artinya bagi usaha
penanganan dan peningkatan kepariwisataan. Candi Borobudur merupakan salah satu
obyek wisata yang terletak di desa Borobudur, kecamatan Borobudur kabupaten
Magelang dan merupakan tempat wisata menarik bagi para wisatawan domestic
maupun wisatawan asing.
Adanya objek wisata candi Borobudur
diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap daerah, memberikan lapangan
pekerjaan dan mendorong masyarakat sekitar untuk berdagang ataupun menjual
barang yang menjadi ciri khas daerah wisata candi Borobudur.
Terkait dengan uraian diatas, penulis
mengadakan penelitian di obyek wisata candi Borobudur. Penelitian ini dilakukan
untuk mengidentifikasi peranan obyek wisata candi Borobudur terhadap ekonomi
pedagang di sekitar candi Borobudur.
1.2.
Rumusan Masalah
Setelah penulis mengadakan pengamatan
langsung ke obyek wisata candi Borobudur penulis mengemukakan beberapa
permasalahan yaitu :
1.2.1.
Bagaimana
pengaruh obyek wisata candi Borobudur terhadap ekonomipedagang disekitar candi
Borobudur?
1.2.2.
Bagaimana
pedagang di sekitar candi Borobudur menjajakan dagangannya?
1.3. Tujuan
dan Manfaar
Dalam penyusunan karya tulis ini,
penulis memiliki tujuan antara lain :
1.3.1.
Untuk
mengetahui pengaruh obyek wisata candi Borobudur terhadap ekonomi para pedagang
di sekitarnya.
1.3.2.
Untuk
mengetahui cara pedagang di sekitar candi Borobudur dalam menjajakan
dagangannya.
1.4. Metode
Penelitian
1.4.1.
Metode
Observasi
Penulis
mengunjungi obyek wisata candi Borobudur secara langsung sehingga memperoleh
informasi tentang pedagang di sekitar candi Borobudur.
1.4.2.
Metode
Pustaka
Penulis
mengumpulan informasi melalui buku panduan study wisata dan melalui internet
untuk memperoleh informasi mengenai pedagang di kawasan candi Borobudur dan
pengaruhnya dan perekonomian pedagang.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1. Deskripsi
Teori
Candi
ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan karena letusan gunung berapi,
sebagian besar bangunan candi Borobudur tertutup tanah vulkanik dan semak
belukar selama berabad-abad. Pada tahun 1853 seluruh area candi sudah bersih
digali, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1959 pemerintah Indonesia meminta
bantuan UNESCO untuk melakukan pemugaran, namun pemugaran ini baru dapat
dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1972
dan selesai pada tahun 1984. Menurut H.C Cornelius seorang insinyur Belanda yang
menyelidiki lokasi penemuan candi Borobudur dan ikut membantu dalam penebangan
pohon yang menutupi candi Borobudur.
Cornelius
sangat tertarik dengan candi ini dikarenakan bangunan ini mempunyai nilai
sejarah yang tinggi ditambah lagi dengan bentuk bangunan yang bagus, tinggi,
besar, dan mempunyai relief-relief yang indah serta patung Budha yang cukup
banyak. Inilah yang menjadi daya tarik masyarakat.
2.2. Hasil Pengamatan
2.2.1 Sejarah Singkat Candi Borobudur
Borobudur adalah nama sebuah candi
Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi
candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di
sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi
ini didirikan oleh para penganut agama Budha Mahayana Wangsa Syailendra. Dalam
etnis Tionghoa candi ini disebut juga Hanyu Pinyin
Kapan
Candi Borobudur itu didirikan tidaklah dapat dketahui secara pasti, namun suatu
perkiraan dapat diperoleh dengan tulisan singkat yang dipahat di atas pigura,
relief kaki asli Candi Borobudur menunjukkan huruf sejenis dengan yang terdapat
di prasasti abad ke-8 sampai awal abad ke-9. Kesimpulannya bahwa Candi
Borobudur didirikan pada abad 8 M.
Candi
Borobudur terlupakan selama tenggang waktu yang cukup lama, bahkan sampai
berabad-abad bangunan yang begitu megah ini diharapkan pada proses kehancuran.
Setelah itu pada tanggal 10 Agustus 1973 dimulai pembenahan Candi Borobudur
yang terletak disebelah barat laut menghadap ke timur. Pekerja pembenahan tidak
kurang dari 600 orang. Bagian-bagian yang dibenahi adalah bagian raapadathu
yaitu tempat tingkat dari bawah yang berbentuk bujur sangkar, Candi Borobudur,
teras (I,II,III), dan stupa induk. Pembenahan selesai pada tanggal 23 Februari
1983.
2.2.2 Pedagang di Candi Borobudur
Setelah
Candi Borobudur ini diresmikan menjadi tempat pariwisata, kawasan Candi
Borobudur ini mulai banyak pedagang yang menjajakan dagangannya. Dengan
banyaknya pedagang yang berada dikawasan Pariwisata Candi Borobudur, pedagangpun
saling berebut pengunjung untuk memperebutkan konsumen yang membuat
ketidaknyamanan para pengunjung yang datang ke daerah pariwisata ini.
Cara
berjualan pedagang selama ini dinilai tidak membuat nyaman pengunjung, oleh
karena itu penerapan pola giliran di tempat pariwisata akan dibenahi.
2.2.3 Pedagang Candi Borobudur Atur Giliran
Berjualan.
Pedagang
asongan di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur tahun lalu mulai mengatur
giliran untuk berjualan di zona II Taman Wisata Candi Borobudur. Hal ini semata-mata
dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pengunjung. Agar
tidak terus dicap jelek dan mengganggu kenyamanan wisatawan. Maka tahun lalu
pihak Candi Borobudur berupaya agar aktivitas berdagang yang dijalankan
berlangsung lebih tertib. Pengaturan giliran berjualan di zona II ini sudah
berjalan sejak 26 januari 2009. Setiap harinya, giliran untuk berdagang ini
terbagi menjadi dua shift, yaitu shift pertama berlangsung mulai pukul 06.00–12.00
WIB dan shift kedua mulai pukul 13.00 – 18.00 WIB.
2.2.4 Pengaruh Objek Wisata Candi Borobudur
Terhadap Ekonomi
Pedagang
Adanya Objek Wisata Candi Borobudur
memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan para pedagang karena pedagang
dapat memanfaatkan potensi Objek Wisata Candi Borobudur sebagai lapangan
pekerjaan bagi mereka. Dengan banyaknya usaha dagang yang dikelola oleh para
pedagang akan membantu pedagang dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
hidup pedagang.
2.3. Pembahasan
Candi
Borobudur yang terletak di kabupaten Magelang, sangat membantu sekali dalam
perekonomian rakyat setempat. Karena dengan adanya tempat Wisata Candi
Borobudur disekitar masyarakat tersebut. Para penduduk dapat membuka usaha di
sekitar Candi Borobudur seperti berdagang.Oleh sebab itu hampir semua penduduk
di sekitar Candi Borobudur memperoleh pendapatan dari berdagang di kawasan
Candi Borobudur.
Dalam
sehari mereka dapat memperoleh penghasilan bersih antara Rp. 20.000 – Rp.
30.000 jika berdagang pada hari biasa. Tetapi jika berdagang pada waktu liburan
bisa mencapai Rp. 50.00 perhari. Jadi dengan berdagang di kawasan Candi
Borobudur dapat membantu perekonomian dan mensejahterakan kehidupan mereka.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Dari
uraian dan penjelasan mengenai pengaruh ibjek wisata Candi Borobudur terhadap
pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1.
Tempat
wisata Candi Borobudur sangat bermanfaat bagi penduduk setempat untuk
berdagang. Pedagang dapat menghasilkan keuntungan lebih besar dari tempat
wisata Candi Borobudur.
2.
Tempat
wisata Candi Borobudur berdampak pada pola fikir para pedagang dalam menjajakan
dagangannya.
3.2. Saran
1.
Bagi
pedagang di Taman Wisata Candi Borobudur janganlah mendesak-desak wisatawan
yang akan berwisata untuk memaksa membeli barang dagangannya agar tidak
mengganggu pengunjung dan menawarkan barang dagangan seharusnya lebih sopan.
DAFTAR PUSTAKA
Wiyati.2013. Pedoman Membuat Karya Tulis bagi Siswa dan
Kelompok Ilmiah Remaja. Pringsewu: SMA Negeri 1 Pringsewu.
LAMPIRAN
Gambar 1 Candi Borobudur tampak depan
Gambar 2 Candi Borobudur tampak atas
Gambar 3 Candi Borobudur tampak
samping
No comments:
Post a Comment