Wednesday, September 20, 2017

karya tulis proses pembuatan tempe di desa pajaresuk



PROSES PEMBUATAN TEMPE
DI DESA PAJARESUK KECAMATAN PRINGSEWU


LAPORAN

OLEH
DELLA DWI RAHMAWATI
NISN 9997393474


Description: Hasil gambar untuk LOGO IKHLAS BERAMAL





MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PROSES PEMBUATAN TEMPE
DI DESA PAJARESUK KECAMATAN PAGELARAN


LAPORAN

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAMBN dan UN pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu

OLEH
DELLA DWI RAHMAWATI
NISN 9997393474


Description: Hasil gambar untuk LOGO IKHLAS BERAMAL





MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PERSETUJUAN
Judul Karya Tulis               : Proses Pembuatan Tempe Di Desa Pajaresuk
  Kecamatan Pagelaran
Nama Siswa                     : Della Dwi Rahmawati
NISN                               : 9997393474
Jurusan                            : Ilmu-Ilmu Sosial (IIS)



Laporan ini disetujui oleh pembimbing pada :
Hari/Tanggal :


Pembimbing 1





Rina Qurniati, S.Pd
NIP. 197907032007102003
Pembimbing 2





Leny Kartika, S.Pd
NIP. 198007232005012006






PENGESAHAN
1.     Tim Penguji
Ketua               : Yunizar, S.Pd., M.M                  (                  )
  NIP 197606232003121001

Sekertaris         : Drs. H. Bunyana                       (                  )
                         NIP 196810122000031002

Penguji             :                                               (                  )
                               NIP


2.     Kepala MAN 1 Pringsewu



Drs. Nauval
NIP 196711211994031005





Laporan ini disahkan pada tanggal : ………………………………………





PERSEMBAHAN
1.    Terimakasih kepada Bapak Suherli dan Ibu Dewi Sri Yati yang telah membiayai untuk membuat karya tulis ini sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik.
2.    Terimakasih kepada Ibu RIna Qurniati selaku pembimbing yang telah memberi arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik.






















MOTTO


“Hadapi segala tintangan dan cobaan dengan sabar semua akan indah pada waktunya”





















RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Pajaresuk pada tanggal 25 Juli 1999. Penulis merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Suherli dan Ibu Dewi Sri Yanti.

PENDIDIKAN

NO
NAMA
TAHUN PELAJARAN
SEKOLAH
TEMPAT
1
SDN 2 Pajaresuk
Karang Sari
2011
2
MTS N 1 Pringsewu
Pringsewu
2015
3
MAN 1 Pringsewu
Pringsewu
Masih ditempuh


Pringsewu,                       2017
Penulis



(Della Dwi Rahmawati)
 NISN 9997393474








KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Proses Pembuatan Tempe dan Gizi yang terkandung di dalamnya”

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti UAMBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 di MAN 1 Pringsewu.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini antara lain :
1.    Drs. Nauval, selaku kepala MAN 1 Pringsewu.
2.    Hanapi selaku kepala TU MAN 1 Pringsewu.
3.    Yunizar,S.Pd.,M.M selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan sekaligus koordinator kunjungan study tour.
4.    Rina Qurniati, S.Pd selaku pembimbing dalam penulisan laporan ini yang dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan sejak dari permulaan sampai dengan selesainya laporan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Pringsewu,                       2017
Penulis


Della Dwi Rahmawati
NISN 9997393474
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................  iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................  iv
HALAMAN MOTTO....................................................................... v
HALAMAN RIWAYAT HIDUP.......................................................... vi
HALAMAN PENGANTAR................................................................ viv
DAFTAR ISI................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah................................................. 1
B.     Rumusan Masalah......................................................... 1
C.     Tujuan Laporan............................................................ 1
D.     Manfaat laporan........................................................... 2
E.     Tujuan dan Kegunaan Penelitian..................................... 2

BAB II
A.     Lokasi dan Waktu Pengambilan Data............................... 3
B.     Metode Pengambilan Data............................................. 3
C.     Metode Wawancara....................................................... 3
D.     Motode Observasi......................................................... 3
E.     Metode Kajian Pustaka.................................................. 3

BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.     Situasi dan Kondisi Tempat penelitian............................. 4
B.     Alat dan Bahan Untuk Membuat Tempe........................... 4
C.     Proses Pembuatan Tempe.............................................. 5
D.     Gizi Yang Terkandung Dalam tempe................................ 7
E.     Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh............................ 7

BAB IV PENUTUP
A.     Simpulan..................................................................... 9
B.     Saran.......................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
























BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
Tempe adalah makanan yang popular di negara kita meskipun merupakan makanan yang sederhana tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang cukup tinggi. Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai. Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia.

Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia.

Tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus SP. Jamur ini akan mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, lemak dan karbohidrat.

B.   Rumusan Masalah
“bagaimana proses pembuatan tempe yang baik dan benar, serta apa saja zat yang terkandung di dalamnya.

C.   Tujuan Laporan
Adapun tujuan dari laporan penelitian ini adalah :
·      Salah satu syarat untuk mengikuti UAMBN dan UN di MAN 1 Pringsewu.
·      Memberikan pengetahuan kepada tentang bagaimana proses pembuatan tempe di desa pajaresuk  Pringsewu.

D.   Manfaat Laporan
Manfaat yang diperoleh dalam laporan ini adalah :
·      Menambah pengetahuan yang mengenai pembuatan tempe.
·      Untuk menambah wawasan tentang keberadaan temped an gizi yang terkandung di dalamnya sebagai makanan yang dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
·      Menambah rasa tanggung jawab kepada siswa.

E.   Tujuan dan Kegunaannya
·      Tujuannya sebagai syarat untuk mengikuti UAMBN dan UN di MAN 1 Pringsewu.
·      Kegunaannya untuk menambah pengetahuan mengenai pembuatan tempe.















BAB II
A.   Lokasi dan Waktu Pengambilan Data
Lokasi pengambilan data di tempat Bapak Ujang, di Pajaresuk pada jam 13.00 WIB di kediaman Bapak Ujang.

B.   Metode Pengambilan Data
Untuk menyusun laporan ini penulis menggunakan beberapa metode.

C.   Metode Wawancara
Penulis mengadakan wawancara secara langsung dengan pemilik industri tempe, yaitu Bapak Ujang

D.   Metode Observasi
Penulis mengadakan observasi secara langsung untuk memperoleh data dengan mengamati dan melihat langsung alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tempe.

E.   Metode Kajian Pustaka











BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.   Situasi dan Kondisi Tempat Penelitian
Rumah industri pembuatan tempe di Pajaresuk Kecamatan pringsewu, Bapak Ujang produksi tempe sebagai usahanya yaitu untuk mencoba usaha yang sebelumnya bangkrut. Tempat berukuran 5 x 4 meter, lokasi itu digunakan untuk meletakan peralatan-peralatan sekaligus untuk merebus tempe dengan tata letak sebagai berikut :
1.  Disamping pintu keluar terdapat untuk meletakan tempe ynag belum jadi.
2.  Dibawah dapur untuk meletakan kedelai yang belum direbus.
3.  Di bagian khusus terdapat tempat untuk merebus.

B.   Alat dan Bahan Pembuatan Tempe
Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat tempe adalah sebagai berikut :
1.  Alat yang digunakan
a.      Kompor dan dandang
Kompor dan dandang berguna untuk merebus tempe keluar yang hendak di jadikan tempe.
b.     Karung goni
Karung goni berguna untuk tempat kedelai yang akan di perah dengan cara menginjak-injaknya sehingga kedelai tetap bersih.
c.      Baskom
Baskom berfungsi sebagai tempat air, tempat mencuci kedelai dan sekaligus tempat untuk merendam kedelai.


d.     Saringan
Saringan (dengan anyaman bambu yang rapat) digunakan untuk mencuci dan memisahkan kedelai dari kulitnya.
e.      Pengaduk kayu
Pengaduk kayu berguna untuk mengaduk kedelai saat direbus dan saat di beri ragi tempe.
f.       Daun pisang atau plastik pembungkus
Daun pisang atau plastic pembungkus digunakan untuk membungkus kedelai yang telah diberi ragi tempe.
g.     Rak kayu
Rak kayu berfungsi sebagai tempat fermentasi tempe.

2.  Bahan
a.      Kacang kedelai
Bahan baku utama dalam pembuatan tempe adalah kacang kedelai, pilihan kedelai yang berkualitas baik dan tidak berjamuran. Jenis kedelai yang digunakan biasanya kedelai hitam atau kedelai kuning.
b.     Ragi tempe
Ragi tempe merupakan bibit tempe Rhizopus orizay.
c.      Air
Air berguna untuk mencuci, merendam, dan merebus kedelai.

C.   Proses Pembuatan Tempe
1.  Perebusan dan perendaman
Rebus kedelai hingga mendidih, jumlah air yang digunakan untuk merebus jangan terlalu banyak cukup 2 hingga 2.5 liter air untuk 1 kg kedelai. Setelah mendidih, angkat kedelai dan rendam dalam air bersih maksimum selama 2 hari atau hingga air menjadi berlendir. Umumnya perendaman dilakukan selama 1 hari. Buang air rendaman dan cuci hingga bersih dan lendirnya hilang.
2.  Pembelahan biji dan pembuangan kulit
Pembelahan biji biasanya dilakukan dengan cara sederhana, masukan kedelai kedalam karung goni, lalu injak-injak hingga biji kedelai membelah, rendam biji kedelai di dalam air sambil diremas-remas sehinghga kulitnya terlepas dan mengambang di permukaan air, buang kulit biji tersebut. Selain itu, proses pembuatan biji kedelai dapat dilakukan dengan mesin pembelah biji atau penggilingan tipe cakram, pada perusahaan pembuatan tempe sekala besar, maka yang digunakan sudah dapat membelah biji sehingga dapat lebih praktis.

3.  Pencucian dan perebusan biji tempat kulit
Cuci biji yang sudah terlepas dari kulitnya hingga bersih dan lendirnya hilang. Pencucian dilakukan di bawah air mengalir setelah dicuci, rebus kembali hingga lunak selama 20 sampai 30 menit.

4.  Pemberian ragi tempe
Taburkan ragi tempe yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk 10 kg kedelai diperlukan ragi tempe sekitar 200 gram. Setiap jenis ragi yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang berbeda-beda sehingga jumlah ragi yang digunakan sangat tergantung pada jenis raginya.

5.  Pembungkusan
Plastik yang akan digunakan untuk membungkus sebaiknya ditusuk-tusuk terlebih dahulu menggunakan pisau sehingga terdapat lubang untuk sirkulasi udara. Bungkus biji kedelai yang telah diberi ragi ke dalam plastik atau dan pisah, masukan biji kedelai ke dalam plastik hingga cukup penuh, lalu tutup ujungnya dan pipihkan isinya hingga rata.

6.  Fermentasi
Fermentasi dilakukan dengan meletakan bakul tempe di rak kayu atau bambu. Proses fermentasi dilakukan sekitar 1,5 sampai 2 hari namun, pengujian tempe hanya memfermentasikan selama 1 hari sehingga tempe yang dihasilkan masih setengah jadi (menjadi mondol) pasalnya konsumen/pembeli masih dapat menyimpan tempe hingga keesokan harinya.

D.   Gizi Yang Terkandung Dalam Tempe
Secara umum, tempe mengandung senyawa aktif antara lain sejumlah lemak, berbagai mineral baik itu mikro maupun makro, protein nabati, serat pangan alami, kalbohidrat, riboflafen, beragam fitamin mulai yang larut dalam minyak dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara itu kandungan gizi tempe juga diperkaya oleh vitamin B kompleks yang terdiri dari B 12 atau Riboflafen, B 6 atau pendaksin dan lain-lain. Selain vitamin B kompleks, pada dasarnya tempe juga kaya akan vitamin A, D, E dan juga selain vitamin dan asam lemak, tempe juga diperkaya dengan mineral antara lain kalsium, zat besi, mangan, zing, fosfor, inositol, magnesium dan lain-lain. Hal lain yang penting dari tempe adalah keberadaan zat anti oksidan dan popular disebut Isoflafen. Zat ini sangat ajaib sebab mampu melawan pengaruh radikal yang berada di sel-sel tubuh.

E.   Manfaat Tempe Sebagai Kesehatan Tubuh
Ada beberapa manfaat tempe bagi kesehatan tubuh di antaranya :
1.     Mampu menyembuhkan diare.
2.     Membantu menurunkan tekanan darah.
3.     Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh kita.
4.     Merupakan makanan salah satu anti kanker.
5.     Mampu mencegah osteoporosis.
6.     Mencegah anemia.
7.     Kaya anti oksidan alami yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
8.     Kaya akan serat yang membantu sistem pencernaan.
9.     Mampu mencegah timbulnya hipertensi.
10.  Mencegah penyakit jantung.
11.  Dan masih banyak manfaat bagi kesehatan.























BAB IV
PENUTUP

A.   Simpulan
Dari hasil pengamatan dan penelitian yang penulis sajikan diperoleh simpulan sebagai berikut :
1.     Proses pembuatan tempe meliputi : perebusan, perendaman, pembelahan biji kulit, pembungkusan kulit, pencucian, perebusan biji kulit, pemberian ragi tempe (ingkulasi), pembungkusan dan fermentasi.
2.     Gizi yang terkandung di dalam tempe sangat baik bagi kesehatan tubuh. Karena mengandung vitamin B kompleks dan protein yang cukup tinggi.

B.   Saran
Demi kelestarian makanan tradisional ini si penulis memberi saran sebagai berikut ;
1.    Mari kita jaga dan lestarikan makanan tradisional terutama tempe karena banyak mengandung protein yang tinggi.
2.    Tempe adalah makanan yang cocok untuk seseorang fegetarian, selain murah mriah, manfaat tempe tidak kalah dengan daging.
3.    Tempe sangat baik untuk asupan tubuh kita.







DAFTAR PUSTAKA






























LAMPIRAN
Persetujuan : Proses Pembuatan Tempe di Pajaresuk Pringsewu

Lembar Bimbingan ;

Lembar bimbingan laporan
Tahun 2017 / 2018

NO
TANGGAL
JENIS BIMBINGAN
PARAF
KETERANGAN
1

·      Judul
·      Rumusan masalah
·      Kesimpulan
·      Penutup
·      Acc / Ketik




Pembimbing I                                                Pembimbing II



Rina Qurniati, S.Pd                                        Leny Kartika, S.Pd
NIP. 197907032007102003                           NIP. 198007232005012006
         
                            

No comments:

Post a Comment