PROSES PEMBUATAN TEMPE
DI DESA PAJARESUK KECAMATAN PRINGSEWU
LAPORAN
OLEH
DELLA DWI RAHMAWATI
NISN 9997393474
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PROSES
PEMBUATAN TEMPE
DI
DESA PAJARESUK KECAMATAN PAGELARAN
LAPORAN
Laporan
ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAMBN dan UN pada
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu
OLEH
DELLA DWI RAHMAWATI
NISN
9997393474
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN
PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PERSETUJUAN
Judul
Karya Tulis : Proses
Pembuatan Tempe Di Desa Pajaresuk
Kecamatan Pagelaran
Nama
Siswa : Della Dwi
Rahmawati
NISN : 9997393474
Jurusan : Ilmu-Ilmu Sosial
(IIS)
Laporan ini
disetujui oleh pembimbing pada :
Hari/Tanggal
:
Pembimbing
1
Rina
Qurniati, S.Pd
NIP.
197907032007102003
|
Pembimbing
2
Leny
Kartika, S.Pd
NIP.
198007232005012006
|
PENGESAHAN
1.
Tim
Penguji
Ketua :
Yunizar, S.Pd., M.M ( )
NIP 197606232003121001
Sekertaris : Drs. H. Bunyana ( )
NIP
196810122000031002
Penguji : ( )
NIP
2.
Kepala
MAN 1 Pringsewu
Drs. Nauval
NIP 196711211994031005
Laporan ini disahkan pada
tanggal : ………………………………………
PERSEMBAHAN
1.
Terimakasih
kepada Bapak Suherli dan Ibu Dewi Sri Yati yang telah membiayai untuk membuat
karya tulis ini sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik.
2.
Terimakasih
kepada Ibu RIna Qurniati selaku pembimbing yang telah memberi arahan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik.
MOTTO
“Hadapi segala tintangan dan cobaan
dengan sabar semua akan indah pada waktunya”
RIWAYAT HIDUP
Penulis
lahir di Pajaresuk pada tanggal 25 Juli 1999. Penulis merupakan anak ke-2 dari
2 bersaudara dari pasangan Bapak Suherli dan Ibu Dewi Sri Yanti.
PENDIDIKAN
NO
|
NAMA
|
TAHUN PELAJARAN
|
|
SEKOLAH
|
TEMPAT
|
||
1
|
SDN
2 Pajaresuk
|
Karang
Sari
|
2011
|
2
|
MTS
N 1 Pringsewu
|
Pringsewu
|
2015
|
3
|
MAN
1 Pringsewu
|
Pringsewu
|
Masih
ditempuh
|
Pringsewu, 2017
Penulis
(Della
Dwi Rahmawati)
NISN 9997393474
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Proses Pembuatan Tempe
dan Gizi yang terkandung di dalamnya”
Laporan ini disusun sebagai salah
satu syarat mengikuti UAMBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 di MAN 1
Pringsewu.
Penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini antara
lain :
1.
Drs.
Nauval, selaku kepala MAN 1 Pringsewu.
2.
Hanapi
selaku kepala TU MAN 1 Pringsewu.
3.
Yunizar,S.Pd.,M.M
selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan sekaligus koordinator kunjungan
study tour.
4.
Rina
Qurniati, S.Pd selaku pembimbing dalam penulisan laporan ini yang dengan sabar
memberikan bimbingan dan arahan sejak dari permulaan sampai dengan selesainya
laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Pringsewu, 2017
Penulis
Della
Dwi Rahmawati
NISN
9997393474
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv
HALAMAN MOTTO.......................................................................
v
HALAMAN RIWAYAT HIDUP..........................................................
vi
HALAMAN PENGANTAR................................................................
viv
DAFTAR ISI................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah.................................................
1
B.
Rumusan
Masalah.........................................................
1
C.
Tujuan
Laporan............................................................
1
D.
Manfaat
laporan...........................................................
2
E.
Tujuan
dan Kegunaan Penelitian.....................................
2
BAB II
A.
Lokasi
dan Waktu Pengambilan Data...............................
3
B.
Metode
Pengambilan Data.............................................
3
C.
Metode
Wawancara.......................................................
3
D.
Motode
Observasi.........................................................
3
E.
Metode
Kajian Pustaka..................................................
3
BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.
Situasi
dan Kondisi Tempat penelitian.............................
4
B.
Alat
dan Bahan Untuk Membuat Tempe...........................
4
C.
Proses
Pembuatan Tempe..............................................
5
D.
Gizi
Yang Terkandung Dalam tempe................................
7
E.
Manfaat
Tempe Bagi Kesehatan Tubuh............................
7
BAB IV PENUTUP
A.
Simpulan.....................................................................
9
B.
Saran..........................................................................
9
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Tempe
adalah makanan yang popular di negara kita meskipun merupakan makanan yang
sederhana tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang
cukup tinggi. Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji
kedelai. Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah
menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi
di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia.
Tempe
terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus
SP. Jamur ini akan mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna
menjadi protein sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan
kimia pada protein, lemak dan karbohidrat.
B. Rumusan
Masalah
“bagaimana
proses pembuatan tempe yang baik dan benar, serta apa saja zat yang terkandung
di dalamnya.
C. Tujuan
Laporan
Adapun tujuan dari
laporan penelitian ini adalah :
·
Salah
satu syarat untuk mengikuti UAMBN dan UN di MAN 1 Pringsewu.
·
Memberikan
pengetahuan kepada tentang bagaimana proses pembuatan tempe di desa
pajaresuk Pringsewu.
D. Manfaat
Laporan
Manfaat yang diperoleh
dalam laporan ini adalah :
·
Menambah
pengetahuan yang mengenai pembuatan tempe.
·
Untuk
menambah wawasan tentang keberadaan temped an gizi yang terkandung di dalamnya
sebagai makanan yang dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
·
Menambah
rasa tanggung jawab kepada siswa.
E. Tujuan
dan Kegunaannya
·
Tujuannya
sebagai syarat untuk mengikuti UAMBN dan UN di MAN 1 Pringsewu.
·
Kegunaannya
untuk menambah pengetahuan mengenai pembuatan tempe.
BAB II
A. Lokasi
dan Waktu Pengambilan Data
Lokasi
pengambilan data di tempat Bapak Ujang, di Pajaresuk pada jam 13.00 WIB di
kediaman Bapak Ujang.
B. Metode
Pengambilan Data
Untuk menyusun laporan
ini penulis menggunakan beberapa metode.
C. Metode
Wawancara
Penulis
mengadakan wawancara secara langsung dengan pemilik industri tempe, yaitu Bapak
Ujang
D. Metode
Observasi
Penulis
mengadakan observasi secara langsung untuk memperoleh data dengan mengamati dan
melihat langsung alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tempe.
E. Metode
Kajian Pustaka
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
A. Situasi
dan Kondisi Tempat Penelitian
Rumah
industri pembuatan tempe di Pajaresuk Kecamatan pringsewu, Bapak Ujang produksi
tempe sebagai usahanya yaitu untuk mencoba usaha yang sebelumnya bangkrut.
Tempat berukuran 5 x 4 meter, lokasi itu digunakan untuk meletakan
peralatan-peralatan sekaligus untuk merebus tempe dengan tata letak sebagai
berikut :
1. Disamping pintu keluar terdapat untuk
meletakan tempe ynag belum jadi.
2. Dibawah dapur untuk meletakan kedelai
yang belum direbus.
3. Di bagian khusus terdapat tempat
untuk merebus.
B. Alat
dan Bahan Pembuatan Tempe
Adapun
alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat tempe adalah sebagai berikut :
1. Alat yang digunakan
a.
Kompor
dan dandang
Kompor
dan dandang berguna untuk merebus tempe keluar yang hendak di jadikan tempe.
b.
Karung
goni
Karung
goni berguna untuk tempat kedelai yang akan di perah dengan cara
menginjak-injaknya sehingga kedelai tetap bersih.
c.
Baskom
Baskom
berfungsi sebagai tempat air, tempat mencuci kedelai dan sekaligus tempat untuk
merendam kedelai.
d.
Saringan
Saringan
(dengan anyaman bambu yang rapat) digunakan untuk mencuci dan memisahkan
kedelai dari kulitnya.
e.
Pengaduk
kayu
Pengaduk
kayu berguna untuk mengaduk kedelai saat direbus dan saat di beri ragi tempe.
f.
Daun
pisang atau plastik pembungkus
Daun
pisang atau plastic pembungkus digunakan untuk membungkus kedelai yang telah
diberi ragi tempe.
g.
Rak
kayu
Rak
kayu berfungsi sebagai tempat fermentasi tempe.
2. Bahan
a.
Kacang
kedelai
Bahan
baku utama dalam pembuatan tempe adalah kacang kedelai, pilihan kedelai yang
berkualitas baik dan tidak berjamuran. Jenis kedelai yang digunakan biasanya
kedelai hitam atau kedelai kuning.
b.
Ragi
tempe
Ragi
tempe merupakan bibit tempe Rhizopus orizay.
c.
Air
Air berguna
untuk mencuci, merendam, dan merebus kedelai.
C. Proses
Pembuatan Tempe
1. Perebusan dan perendaman
Rebus
kedelai hingga mendidih, jumlah air yang digunakan untuk merebus jangan terlalu
banyak cukup 2 hingga 2.5 liter air untuk 1 kg kedelai. Setelah mendidih,
angkat kedelai dan rendam dalam air bersih maksimum selama 2 hari atau hingga
air menjadi berlendir. Umumnya perendaman dilakukan selama 1 hari. Buang air
rendaman dan cuci hingga bersih dan lendirnya hilang.
2. Pembelahan biji dan pembuangan kulit
Pembelahan
biji biasanya dilakukan dengan cara sederhana, masukan kedelai kedalam karung
goni, lalu injak-injak hingga biji kedelai membelah, rendam biji kedelai di
dalam air sambil diremas-remas sehinghga kulitnya terlepas dan mengambang di
permukaan air, buang kulit biji tersebut. Selain itu, proses pembuatan biji
kedelai dapat dilakukan dengan mesin pembelah biji atau penggilingan tipe cakram,
pada perusahaan pembuatan tempe sekala besar, maka yang digunakan sudah dapat
membelah biji sehingga dapat lebih praktis.
3. Pencucian dan perebusan biji tempat
kulit
Cuci
biji yang sudah terlepas dari kulitnya hingga bersih dan lendirnya hilang. Pencucian
dilakukan di bawah air mengalir setelah dicuci, rebus kembali hingga lunak
selama 20 sampai 30 menit.
4. Pemberian ragi tempe
Taburkan
ragi tempe yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk 10 kg kedelai diperlukan
ragi tempe sekitar 200 gram. Setiap jenis ragi yang dijual di pasaran memiliki
kualitas yang berbeda-beda sehingga jumlah ragi yang digunakan sangat
tergantung pada jenis raginya.
5. Pembungkusan
Plastik
yang akan digunakan untuk membungkus sebaiknya ditusuk-tusuk terlebih dahulu
menggunakan pisau sehingga terdapat lubang untuk sirkulasi udara. Bungkus biji
kedelai yang telah diberi ragi ke dalam plastik atau dan pisah, masukan biji
kedelai ke dalam plastik hingga cukup penuh, lalu tutup ujungnya dan pipihkan
isinya hingga rata.
6. Fermentasi
Fermentasi
dilakukan dengan meletakan bakul tempe di rak kayu atau bambu. Proses
fermentasi dilakukan sekitar 1,5 sampai 2 hari namun, pengujian tempe hanya
memfermentasikan selama 1 hari sehingga tempe yang dihasilkan masih setengah
jadi (menjadi mondol) pasalnya konsumen/pembeli masih dapat menyimpan tempe
hingga keesokan harinya.
D. Gizi
Yang Terkandung Dalam Tempe
Secara
umum, tempe mengandung senyawa aktif antara lain sejumlah lemak, berbagai
mineral baik itu mikro maupun makro, protein nabati, serat pangan alami,
kalbohidrat, riboflafen, beragam fitamin mulai yang larut dalam minyak dan
masih banyak lagi lainnya.
Sementara
itu kandungan gizi tempe juga diperkaya oleh vitamin B kompleks yang terdiri
dari B 12 atau Riboflafen, B 6 atau pendaksin dan lain-lain. Selain vitamin B
kompleks, pada dasarnya tempe juga kaya akan vitamin A, D, E dan juga selain
vitamin dan asam lemak, tempe juga diperkaya dengan mineral antara lain
kalsium, zat besi, mangan, zing, fosfor, inositol, magnesium dan lain-lain. Hal
lain yang penting dari tempe adalah keberadaan zat anti oksidan dan popular
disebut Isoflafen. Zat ini sangat ajaib sebab mampu melawan pengaruh radikal
yang berada di sel-sel tubuh.
E. Manfaat
Tempe Sebagai Kesehatan Tubuh
Ada beberapa manfaat
tempe bagi kesehatan tubuh di antaranya :
1.
Mampu
menyembuhkan diare.
2.
Membantu
menurunkan tekanan darah.
3.
Membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh kita.
4.
Merupakan
makanan salah satu anti kanker.
5.
Mampu
mencegah osteoporosis.
6.
Mencegah
anemia.
7.
Kaya
anti oksidan alami yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
8.
Kaya
akan serat yang membantu sistem pencernaan.
9.
Mampu
mencegah timbulnya hipertensi.
10. Mencegah penyakit jantung.
11. Dan masih banyak manfaat bagi
kesehatan.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari
hasil pengamatan dan penelitian yang penulis sajikan diperoleh simpulan sebagai
berikut :
1.
Proses
pembuatan tempe meliputi : perebusan, perendaman, pembelahan biji kulit,
pembungkusan kulit, pencucian, perebusan biji kulit, pemberian ragi tempe
(ingkulasi), pembungkusan dan fermentasi.
2.
Gizi
yang terkandung di dalam tempe sangat baik bagi kesehatan tubuh. Karena
mengandung vitamin B kompleks dan protein yang cukup tinggi.
B. Saran
Demi
kelestarian makanan tradisional ini si penulis memberi saran sebagai berikut ;
1.
Mari
kita jaga dan lestarikan makanan tradisional terutama tempe karena banyak
mengandung protein yang tinggi.
2.
Tempe
adalah makanan yang cocok untuk seseorang fegetarian, selain murah mriah,
manfaat tempe tidak kalah dengan daging.
3.
Tempe
sangat baik untuk asupan tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Persetujuan
: Proses Pembuatan Tempe di Pajaresuk Pringsewu
Lembar
Bimbingan ;
Lembar bimbingan laporan
Tahun 2017 / 2018
NO
|
TANGGAL
|
JENIS
BIMBINGAN
|
PARAF
|
KETERANGAN
|
1
|
|
·
Judul
·
Rumusan
masalah
·
Kesimpulan
·
Penutup
·
Acc
/ Ketik
|
|
|
Pembimbing I Pembimbing
II
Rina
Qurniati, S.Pd Leny
Kartika, S.Pd
NIP.
197907032007102003 NIP. 198007232005012006
No comments:
Post a Comment