MENGENAL USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
DI DESA BLIITAR KECAMATAN PAGELARAN
KABUPATEN PRINGSEWU
LAPORAN
OLEH :
SRI FATIMAH
NISN 0003415718
JURUSAN
MATEMATIKA DAN ILMU ALAM (MIA)
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
MENGENAL USAHA BUDIDAYA JAMUR
TIRAM
DI DESA BLIITAR KECAMATAN
PAGELARAN
KABUPATEN PRINGSEWU
LAPORAN
Laporan
ini disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti UAMBN
dan
UN Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu
OLEH :
SRI FATIMAH
NISN 0003415718
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN
PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2017
PERSETUJUAN
Judul
Karya Tulis : Mengenal Usaha
Budidaya Jamur Tiram di
Desa Blitar Kecamatan Pagelaran Kabupaten
Pringsewu
Nama
Siswa : Sri Fatimah
NISN : 0003415718
Jurusan : Matematika dan Ilmu
Alam (MIA)
Laporan ini telah disetujui oleh
pembimbing pada :
Hari/tanggal :………,……………….
Pembimbing I
Munawarah, S.Ag
NIP 197303302007012026
|
Pembimbing II
Melistyowati, S.Pd
NIP 196805062007012034
|
PENGESAHAN
1.
Tim Penguji
Ketua :
Drs.Hilal Fikri, M.M ( )
NIP 196910012005011001
Sekertaris : Yunizar, S.Pd. MM ( )
NIP 197606232003121001
Penguji : Nofa Eka Saryana, S.Pd ( )
NIP 197811222003122003
2.
Kepala MAN 1 Pringsewu
Drs. Nauval
NIP 196711211994031005
Laporan ini disahkan pada
tanggal : ………………………………………2017
PERSEMBAHAN
Laporan
ini penulis persembahkan :
1.
Ayahanda Darmanto dan Ibunda Saniyah yang telah merawat,
mendidik, membesarkan dan membimbing penulis sehingga terwujudnya laporan ini.
2.
Kakak tercinta yang senantiasa memberi semangat dan
mewujudkan penulisan laporan ini sampai selesai.
MOTTO
“Sesungguhnya bukan semangat yang
menjadikan rajin, tetapi rajinnya dirimulah yang menjadikamu semangat”
(Mario Teguh)
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama
Sri Fatimah yang lahir di Ganjaran pada tanggal 2 Juli 2000. Penulis merupakan
anak kedua dari dua bersaudara. Anak dari pasangan Bapak Darmanto dan Ibu
Saniyah.
RIWAYAT PENDIDIKAN
NO
|
NAMA
|
TAHUN PELAJARAN
|
|
SEKOLAH
|
TEMPAT
|
||
1
|
SD N 1 Gumukrejo
|
Ganjaran
|
2012
|
2
|
SMP N 5 Pringsewu
|
Fajar Agung
|
2015
|
3
|
MAN 1 Pringsewu
|
Pringsewu
|
Masih ditempuh
|
Pringsewu, 2017
Penulis
Sri
Fatimah
NISN 0003415718
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang
telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 1
Pringsewu. Dalam hal ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Drs.Nauval selaku Kepala MAN 1 Pringsewu,
2.
Hanapi,SE selaku Kepala TU MAN 1 Pringsewu beserta
stafnya.
3.
Drs.Hilal Fikri selaku Wakil Kepala Madrasah bidang
kesiswaan.
4.
Munawarah S,Ag selaku pembimbing I yang dengan sabar
memberikan bimbingan dan arahan.
5.
Melistyowati, S.Pd selaku wali kelas, sekeligus guru
pembimbing II
6.
Bapak dan ibu guru MAN 1 Pringsewu.
7.
Teman-teman yang telah memberikan support dalam
menyelesaikan laporan ini.
Penulis berupaya semaksimal mungkin
dengan baik serta tepat waktu tetapi penuis menyadari bahwa laporan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, semua kritik dan saran sangat penulis
harapkan.
Pringsewu, 2017
Penulis
Sri
Fatimah
NISN
0003415718
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................... iv
HALAMAN MOTTO.....................................................................
v
HALAMAN RIWAYAT HIDUP....................................................
vi
HALAMAN PENGANTAR............................................................
vii
DAFTAR ISI..............................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah.............................................
1
B.
Rumusan Masalah.....................................................
2
C.
Tujuan Laporan........................................................
2
D.
Manfaat Laporan.......................................................
2
E.
Ruang Lingkup Penelitian...........................................
2
BAB II METODE PENGAMBILAN DATA
A.
Lokasi dan Waktu Pengambilan Data........................... 3
B.
Metode Pengambilan Data.........................................
3
1.
Metode Observasi............................................
3
2.
Metode Wawancara.........................................
3
3.
Metode Kajian Pustaka.....................................
3
4.
Metode Dokumentasi.......................................
4
BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Pengamatan Usaha Jamur Tiram......................... 5
1.
Sejarah..............................................................
5
2.
Unsur-unsur........................................................
6
B.
Pembahasan.............................................................
6
BAB IV KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan..............................................................
9
B.
Saran......................................................................
9
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
A.
Gambar 1. Pembuatan media jamur tiram................................ 11
B.
Gambar 2. Ruangan penyimpanan jamur tiram......................... 11
C.
Gambar 3. Perebusan serbuk gergaji....................................... 11
D.
Gambar 4. Media siap tanam................................................. 12
E.
Gambar 5. Jamur tiram siap panen......................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada
era globalisasi ini, dimana segala sesuatu serba instan, secara tidak langsung
menentukan seseorang agar mempunyai keahlian. Salah satuya yaitu dibidang
pertanian seperti pembudidayaan jamur tiram.
Jamur
tiram merupakan jamur pangan dengan ciri-ciri umum, tubuh buah berwarna putih
hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram
dialam bebas. Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu. Media umum yang
dipakai untuk membiakkan jamur tiram sebuk gergaji kayu yang merupakan limbah
dari pengrajin kayu.
Salah
seorang yang telah melakukan pembudidayaan adalah bapak Endriansyah, beliau
berbudidaya sejak 3 tahun lalu, ternyata masyarakat setempat belum banyak yang
mengetahui manfaat jamur tiram. Berdasarkan alasan tersebut penulis mengambil
judul “Mengenal Usaha Budidaya Jamur Tiram”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang judul, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana proses pembuatan jamur tiram, serta
kandungan gizi apa saja yang terdapat pada jamur tiram?”.
C.
Tujuan Laporan
Untuk mengikuti UAMBN dan UN MAN 1 Pringsewu.
D.
Manfaat Laporan
Adapun kegunaannya adalah :
1. Mengetahui bagaimana cara budidaya jamur tiram dengan baik.
2. Mengetahui apa saja manfaat mengapa budidaya jamur tiram.
3. Bisa belajar hal-hal baru mengenai jamur tiram.
E.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Blitar Kecamatan
Pagelaran Kabupaten Pringsewu pada tanggal 20 Desember 2016. Penelitian ini dilakukan dengan cara Observasi yaitu pengumpulan data
secara langsung di lokasi home industri Endriyansyah serta dilakukan wawancara.
BAB II
METODE PENGAMBILAN
DATA
A.
Lokasi dan Waktu
Pengambilan Data
Pengambilan
data dilaksanakan pada hari minggu 20 Desember 2016. Pukul 10.00 WIB. Lokasi
pengambilan data terletak di Desa Blitar Kecamatan Pagelaran Kabupaten
Pringsewu.
B.
Metode Pengambilan Data
1. Metode Observasi
Menurut Drs. Kartini Kartono, Observasi adalah
pengujian dengan maksud atau tujuan tertentu mengenai sesuatu, khususnya dengan
tujuan untuk mengumpulkan fakta. Satu skor atau nilai, satu vertalisasi atau
pengukuran dengan kata-kata segala sesuatu yang telah diamati.
2. Metode Wawancara
Adalah kegiatan Tanya jawab yang terjadi secara
langsung antara dua orang atau lebih.
3. Metode Kajian Pustaka
Kajian Pustaka merupakan fariabel yang menentukan
dalam suatu penelitian, menggali informasi dari buku-buku dan media internal.
4. Metode Dokumentasi
Menurut G.J Renier. Dokumentasi ada 3 pengerttian.
Pertama dalam arti luas yaitu meliputi sumber baik sumber tertentu maupun
sumber lisan. Kedua dalam arti sempit, yaitu yang meliputi semua sumber
tertulis saja.
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan di Candi Borobudur
1. Sejarah
Usaha
budidaya jamur tiram ini didirikan oleh Endriyansyah yang lahir di desa Blitar
Kecamatan Pagelaran pada tanggal 18 Oktober 1982. Beliau mulai usaha ini sejak
tahun 2014 yang pertama kali diproduksi pada bulan februari. Awal mula
berdirinya usaha budidaya jamur tiram ini adalah dengan adanya ide atau gagasan
dari teman-teman bapak Endri yang merupakan pembisnis dalam budidaya jamur
tiram. Setelah itu, beliau mengajukan proposal ke Dinas Pertanian setempat dan
kemudian mendapat persetujuan. Dulu banyak yang membantu Pak Endri tetapi
sekarang ia sudah menjalankan usahanya sendiri. Disamping itu Pak Endri bekerja
sebagai Kepala Sekolah di M.I Patoman Kecamatan Pagelaran. Kini usaha budidaya
Pak Endri tetap berjalan meski tidak memiliki karyawan, namun Pak Endri dibantu
oleh istri dan keluarganya. Usaha ini berkembang menjadi usaha keluarga untuk
Bapak Endri
2. Unsur-unsur
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak
mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotroph. Jamur ada yang uniseluler dan
multiseluler. Tubhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat
membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselum. Reproduksi jamur, ada
yang dengan vegetative da nada juga dengan cara generative. Jamur menyerap zat
organic dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh
makanannya.
B. Pembahasan
1. Bagaimana proses pembuatan jamur tiram?
a. Takaran membuat jamur tiram, bahan utamanya :
·
Sebuk gergaji dengan takaran 1
cat ember besar (60 ember)
·
Kapuk (gimping) 10kg.
·
Katul (dedak) 50kg.
b. Cara pembuatan
Tiga bahan
tersebut diaduk menjadi satu, lalu dikumpulkan dan diungkap selama 3 hari 2
malam, lalu bungkus dengan plastik ukuran jamur (polibek) kemudian diopen
hingga 9-10 jam. Dinginkan lalu bibitkan, tutup dengan paralon (cincin paralon)
dan tutup dengan Koran kertas. Setelah itu tunggu 1 bulan untuk masa
pertumbuhan atau panen.
2. Kandungan gizi apa saja yang terdapat pada jamur tiram?
Jamur tiram
mengandung protein yang cukup tinggi yaitu 19,35 %, apabila dibandingkan dengan
produk makanan pokok lainnya. Jamur tiram juga mengandung macam amino yaitu, lisin,
metionin, triptofan, threonine, valin, leusin, isoleusin, histidin dan fenil
72% lemak dalam jamur tiram adalah lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi
baik yang menderita kelebihan kolesterol mauoun gangguan metabolism lipid
lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida didalam jamur
tiram sangat direkomendasikan untuk makanan diet sehari-hari.
3. Dimana saja jamur tiram berkembang biak?
Jamur
berkembang biak ditempat yang memiliki kondisi lingkungan dan kelembaban udara
serta cahaya yang cukup. jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang
banyak. Ditempat yang lembab jamur akan tetap tumbuh. Biasanya jamur ditemukan
di bawah pohon bisa juga dibawah daun lebar yang tidak terlalu banyak terkena
sinar matahari.
4. Mengapa memilih untuk membudidayakan jamur tiram?
Jamur
sangat mudah untuk dibudidayakan. Tidak memerlukan tempat luas, sehingga banyak
sekali usaha rumahan yang membudidayakan jamur. Dalam budidaya jamur tidak
harus memiliki keahlian tapi harus dengan ketelitian dan keuletan agar jamur
bisa berkembang biak.
5. Manfaat dari budidaya jamur tiram
Jamur tiram
merupakan salah satu jenis komoditi produk konsumsi yang hampir semua Negara
menjadikan makanan alternative konsumsi sehat termasuk Indonesia. Selain itu,
jamur tiram memiliki manfaat sekaligus sumber pangan yang bernilai gizi tinggi,
menambah pendapatan keluarga, dan dapat menjadi usaha sampingan.
Selain itu,
budidaya jamur tiram tergolong mudah karena dapat memanfaatkan lahan yang tidak
begitu luas seperti pekarangan rumah dan lain-lain, serta dapat menyerap tenaga
kerja.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan mengambil kesimpulan
bahwa:
1. Budidaya jamur tiram tidak terlalu sulit dan tidak memerlukan keahlian
khusus.
2. Jamur tiram merupakan makanan yang bernutrisi dengan kandungan protein
tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah lemak dan kalori.
3. jamur tiram aman dikonsumsi setiap hari.
B. Saran
Berdasarkan hasil pengamatan penulis ingin
memberikan saran:
1. Jagalah kebersihan tempat pembudidayaan supaya jamurnya tumbuh dengan
subur dan higienis.
2. Jangan terlalu banyak menggunakan pestisida supaya jamurnya tidak terlalu
banyak mengandung pestisida.
3. Menambahkan bibit jamur lagi supaya lebih banyak menghasilkan jamur yang
sudah siap dipasarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Jmaningtyas,Sri
Ayu.2013.Mandiri Biologi SMA/MA Jilid 1 : Erlangga Jakarta
LAMPIRAN
DAFTAR
GAMBAR
A. Gambar 1. Pembuatan media jamur tiram
B.
Gambar 2. Ruangan penyimpanan jamur tiram
C. Gambar 3.
Perebusan serbuk gergaji
D. Gambar 4. Media siap tanam
E. Gambar 5.
Jamur tiram siap panen
No comments:
Post a Comment